Jumat, 10 Januari 2014

MENGEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN MENCANGKOK

Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi. Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkankambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar   telah tumbuh.

            Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang  diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.
Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.
Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji. 
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang   dengan baik.
Ada     beberapa          keuntungan     dari     mencangkok.diantaranya, Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang        ditanam dari    biji
Tumbuhan yang dicangkok memiliki  sifat    yang   sama   dengan induknya. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena  pada   proses mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk. Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya. Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan. Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.
 
Kerugian dari mencangkok disamping keuntungan, terdapat juga beberapa kekurangan/kerugian pembibitan dengan system cangkok. Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering. Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang. Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong. Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini. 

CARA MENCANGKOK 
  • Alat-alat yang dibutuhkan :
  1. tanaman yang akan di cangkok
  2. tanah gembur
  3. pisau
  4. plastik atau sabut kelapa atau ijuk.
  5. tali plastik 
  6.  air
  • Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut :  
  1. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
  2. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
  3. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
  4. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
  5. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
  6. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan bawah. 
  7. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur. 
  8. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam di wadah baru.